IKATAN CINTA KAMI

Lilypie Kids Birthday tickers Lilypie Kids Birthday tickers Lilypie First Birthday tickers Daisypath Anniversary tickers

Wednesday, March 20, 2013

salam.

Tadi terbaca satu artikel mengenai seorang ibu. Perasaan aku lebih sensitif sejak bergelar emak,  perasaan aku akan lebih tersentuh dan mudah mengalirkan air mata sekiranya kisah itu menyayat hati. Mungkin pernah merasai jerihnya mengandung, melahirkan serta mendidik mereka. Alhamdulillah. Aku diberikan peluang itu merasai itu semua. Ya, aku akui dalam mendidik anak2, aku memilih untuk tegas. Lembut tapi tegas. Eleh, anak baru setengah jagung tapi nak menceritakan tentang mendidik anak. Tak sesuai langsung. kata seseorang pada seseorang yang lain. Eh, aku bukan nak menceritakan bagaimana aku mendidik anak, tapi aku ingin berkongsi cara apakah aku mendidik mereka. Sila jangan salah paham. hihi.

nak copy paste, luahan seorang ibu.. rase tersentuh plak hati ini. Buat Anak-anak mak, Muhammad Amirul Ikhwan dan Muhammad Fakhrul Mukmin... dan anak2 yang bakal dilahirkan. Insha Allah. Semoga anak-anak mak menjadi anak-anak yang baik budi pekertinya. Setiap hari mak belajar untuk mendidik anak-anak mak ... dan masih lagi belajar.




Anakku.....

Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar kerana mengandungmu..
MAKA IBU AKAN MEMILIH MENGANDUNGMU..
Kerana dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Tuhan...
... Sembilan bulan nak...engkau hidup diperut ibu...
Engkau ikut kemanapun ibu pergi...
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdegup kerana kebahagiaan...
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,kerana ibu kecewa dan mengurai air mata...


Anakku....
Bila ibu harus memilih apakah ibu harus operasi caesar,atau ibu harus berjuang melahirkanmu
MAKA IBU MEMILIH MELAHIRKANMU...
Karena menunggu dari jam ke jam...,minit ke minit kelahiranmu.......
Adalah seperti menunggu antara memasuki salah satu pintu surga
Kerana kedasyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan...
Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua....,Diantara peluh dan erangan rasa sakit...
Yang tak pernah boleh ibu ceritakan kepada siapa pun...
Dan ketika engkau hadir,tangismu memecah dunia...,saat itulah...saat paling membahagiakan...
Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah....
Mendengar Ayahmu mengumandangkan Azan....
Mendengar Ayahmu membacakan Doa...
Mendengar Ayahmu membacakan Firman Tuhan
Membisikan ayat ayat suci di telinga mungilmu.....

Anakku.....
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu....
MAKA IBU MEMILIH MENYUSUIMU...
Kerana dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan titisan titisan dan tegukan tegukan yg sangat berharga...
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada ibu
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan...

 
Anakku....
Bila ibu boleh memilih duduk berehat di waktu terluang...atau duduk dilantai menemanimu bermain puzzle
MAKA IBU MEMILIH BERMAIN PUZZLE DENGANMU...
Tetapi Anakku....
Hidup memang pilihan...jika dengan pilihan ibu,engkau merasa sepi dan merana......
MAKA MAAFKANLAH NAK...
maafkan ibu...maafkan ibu...Percayalah nak...,ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita...Agar tidak ada satu kepingan bagian puzzle kehidupan kita yang hilang.

Percayalah Nak.....
Sepi dan derita mu adalah sebagian duka ibu...
Percayalah Nak.....
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu....


No comments:

Post a Comment